*Ketua BPPH PP dan Ketua Umum Sniper Indonesia Soroti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Tentang Pencemaran Air Sungai Cilemahabang*
Bekasi-BeritaFaktaNews
Tercium aroma bau tak sedap serta menghitam nya air sungai Cilemahabang Kabupaten Bekasi, sudah bertahun-tahun lama nya belum juga ada upaya pemulihan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, terbukti jua sampai saat ini pencemaran sungai Cilemahabang terjadi seolah pembiaran semata.
Ketua Umum Sniper Indonesia Bapak Gunawan, dan juga sebagai pengamat kebijakan publik, menyoroti Dinas Lingkungan Hidup *(DLH)* Kabupaten Bekasi mengatakan kepada awak media bahwa perihal yang mengundang banyak pertanyaan masyarakat, dimana peran nya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi? Apakah memang sudah tidak ada lagi upaya atau kepedulian terhadap kondisi sungai Cilemahabang, dan Masyarakat Kabupaten Bekasi.
Sebab sudah sekian kali berganti kepala Dinas Lingkungan Hidup yang menjabat di Dinas Lingkungan Hidup tidak ada satupun yang mampu berhasil menyelesaikan pencemaran aliran sungai Cilemahabang.
Dengan adanya Kepala Dinas Lingkungan Hidup *(DLH)* Definitif yang sudah dilantik sejak 14/03/2023 Yang dijabat oleh Pak Doni Sirait yang nota bene bukan orang baru di Dinas Lingkungan Hidup tentunya sudah sangat menguasai persoalan dan Medan, tentunya akan mampu menjawab pertanyaan dari masyarakat tentang persoalan-persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Kabupaten Bekasi salah satunya Pencemaran Sungai Cilemahabang.
Maka, sekalipun baru seumur jagung menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup harusnya pak Doni Sirait memiliki progres terukur, bahkan bisa mengedepankan posisi keluhan masyarakat tentang permasalahan menghitamnya air sungai Cilemahabang, serta membuktikan kemampuannya sebagai Kepala Dinas yaitu salah satu nya menuntaskan pencemaran air sungai Cilemahabang.
Ditempat yang berbeda ketua BPPH PP Kabupaten Bekasi bapak H.Ujang Suryadi S.H M.H mengatakan kepada awak media, bahwa BPPH akan mengawal tentang pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan nakal yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang berdampak kepada masyarakat, harus kita kawal dengan *serius*.
H.Ujang Suryadi S.H M.H telah mengadakan rapat internal BPPH untuk menindaklanjuti perihal air sungai Cilemahabang yang terkontaminasi limbah B3, dengan mengambil sampel untuk di uji di laboratorium independen, untuk mengetahui ambang batas Potential Hidrogen (PH) air sungai berbahaya atau tidaknya, dan tunggu hasilnya Minggu depan.
Kita akan kawal pencemaran air sungai ini, sehingga masyarakat mengetahui terang benderang tentang permasalahanya kata Bapak H.Ujang Suryadi S.H M.H.*Pungkas (R01/Haris Pranatha/Wis)*
Reporter
Haris Pranatha
Komentar
Posting Komentar